DI KIRA BLT TIDAK TEPAT SASARAN PEMERINTAH DESA NGRAPAH MUSDES DENGAN SELURUH LEMBAGA

  • May 19, 2020
  • DESA NGRAPAH

Masyarakat menghadapi pandemik covid 19 menjadi lebih kritis dari biasanya . Kenapa? Seperti biasa blt yang tidak sesuai dengan jumlah seluruh warga yang merasa terdampak covid 19. Karena keterbatasan anggaran untuk BLT yang bersumber dari dana desa pemerintah desa menunjuk beberapa relawan untuk mimilih beberapa warga untuk menerima BLT tersebut. Kenapa tidak kepala dusun ? Bukan RT ? Karena semua itu bertujuan untuk meminimalisir unsur pilih kasih saudara dan teman dekat.

Maka dari itu data data yang di kumpulkan oleh relawan desa satu demi satu di bacakan sesuai alamat tempat tinggal dan di verifikasi oleh ketua RT , RW , BPD , dan tokoh agama setiap dusun. Di mulai dari dusun nglembu sampai gemenggeng 1 per satu data di verifikasi untuk di himbau di timbang dan di putuskan ber hak atau tidak , layak atau tidak untuk menerima BLT dari desa. Dari sedemikan banyak data cuma 1 yang di koreksi di dusun mendut karena beliau sudah menerima BPNT setiap bulan. Kenapa harus JELI dalam memutuskan ? Karena memang batuan langsung tunai ini di harapkan sesuai dengan harapan dan bermanfaat bagi yang menerima. Dan bila mana BLT itu tidak tepat sasaran seluruh lembaga akan langsung mencoret data tersebut.

Untuk mensuport masyarakat yang terdampak covid 19 pemerintah desa selalu berusaha semaksimal mungkin membantu masyakat agar terhindar dari kekurangan bahan makanan. Untuk itu junjung tinggi rasa keadilan untuk sesama. Hindari kontak fisik yang tidak perlu ,stay at home .