• Oct 19, 2019
• DESA NGRAPAH

Kabupaten Semarang, Kunjungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, dalam hal ini, Dinas PUSDATARU dalam kunjungan ke desa Grapah, Banyubiru bersama rombongan langsung menuju di balai desa Grapah dan dilanjutkan di kediaman mantan Kades desa Grapah, Hj. WARGIYATI. SE.

Walaupun sudah tidak menjabat sebagai kepala desa, pemerintah propinsi Jawa Tengah yang di wakili oleh Kasie Dinas PUSDATARU, Bpk. Agus Purwanto bahwa wacana sungai dan mengeruk dalam lagi aliran sungai Gumuk dan Galeh, sungai sepanjang kurang lebih 5 kilo meter itu dengan titik hilir rawa pening, pada waktu musim hujan wilayah desa Grapah yang berbatasan dengan lidah sungai dusun sekitarnya bila curah hujan turun selalu banjir, hal ini yang membuat kepala desa Grapah Hj. Wargian. SE, pada waktu beliau pertama kali menjabat kades Grapah ada wacana yang dia sampaikan kepada beberapa kadus bahwa perlu adanya revitalisasi aliran sungai, atau pengerukan sungai dan melebarkannya, aliran sungai yang bersebelahan dengan tanah desa Grapah lebih memudahkan proses pelebaran bibir sungai, sehingga tidak menganggu atau membebaskan tanah warga, pengukuran dilakukan oleh perangkat desa dan  tim rombongan dari Dinas Pusdataru Propinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan wawancara jurnalis RPN, Edwin Dei dengan Kasie Dinas Pusdataru beliau menjelaskan bahwa wacana yang disampikan oleh mantan kades Grapah Hj. Wardjiyati. SE, tidak ada tanggapan dari propinsi Jateng (2012), kemudian tahun 2019 Gubernur Ganjar pranowo melalui Kadinas Bp. Novianto agar permohonan yang diajukan oleh Hj. Wargiati yang pada waktu itu menjabat kades Grapah agar di tindak lanjuti. Perhatian pemerintah untuk pembangunan infrastuktur dan perbaikan irigasi sungai sangkat luar biasa, dalam kondisi desa yang menjelang pilkades dalam waktu dekat, pemerintah propinsi masih membutuhkan mantan kades H. Wagiyati. SE untuk membantu jalannya pengerjaan pelebaran sungai, walau sudah tidak menjabat Kades Grapah, pemerintah propinsi masih membutuhkan pemikiran, ide, serta gagasan dari Ketua Umum PAPDESI Indonesi (Hj. Wargiyati SE.). PAPDESI adalah perkumpulan lurah se Indonesia, yang mana beliau telah mengadakan silaturahmi lurah yang di hadiri oleh presiden RI, Ir. Joko Widodo, Amanat rakyat yang kuat membuat ibu Hj. Wargiati. SE diberikan kepercayaan kembali oleh masyarakat desa Grapah untuk di calonkan kembali menjadi Kades Grapah, ini sangat luar biasa, wanita 54 tahun tersebut menjadi kepala desa selama 2 periode, 2007-2013, 2013-2019 banyak perubahan baik sektor ekonomi, pertanian, perikanan, dan Pencalonan yang ketiga ini, pilihan nomor urut satu (No. 1) beliau mendukung sepenuhnya  pengerjakan normalisasi air yang dananya dibiayai oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah, masih banyak program infrastruktur yang akan dilaksanakan bila Hj. Wargiyati. SE bila beliau terpilih kembali dengan amanat rakyat, maka pembangunan struktural dan infrastruktur akan lebih baik lagi, hal ini dukungan pemerintah kabupaten dan propinsi dalam kemakmuran desa Grapah.